migrasi


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Berbicara masalah kependudukan pastinya tidak akan terlepas dari berbagai macam factor ang akan mempengaruhi keadaan dari suatu penduduk dalam satu wilayah. Oleh karena itu berbagai macam teeori telah banyak di kembangkan dan dikeluarkan untuk membahas masalah ini.
Meskipun masalah kependudukan telah lama diperbincangkan di kalangan masyarakat, namun baru di sekitar abad ke – 18 banyak diantaranya yang mulai menganalisis masalah kependudukan secara sitematis. Meskipun banyak para ahli yang menulis tentang masalah kependudukan di dunia, akan tetapi diantara tokoh-tokoh yang dianggap pakar ilmu kependudukan klasik adalah Thomas Malthus dan Karl Marx, sedangkan untuk generasi berikutnya yang paling menonjol adalah Warren Thompson dengan teori demografi transisinya.
Secara harpiah Demografi berasal dari kata Yunani demos – penduduk dan Grafien – tulisan atau dapat diartikan tulisan tentang kependudukan. Lebih jelasnya Demografi merupakan Ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia meliputi ukuran, struktur, distribusi penduduk serta bagaimana penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etensitas tertentu.
Ilmu demografi juga ada yang bersifat kuantitatif dan yang bersifat kualitatif.
Adapun faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain : Fertilitas (kelahiran), Mortalitas, morbidilitas, migrasi dan angka harapan hidup.
dalam pembahasan makalah ini penyusun hanya menjelaskan faktor migrasi sebgai salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

B.     Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penyusun telah merangkai secara sistematis penulisan yang merujuk pada beberapa masalah yang terangkum dalam rumusan masalah :
1.      Apakah itu Demografi
2.      Apakah Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk ?
3.      Apa itu Migrasi ?
4.      Berapa jenis Migrasi ?
5.      Ukuran-ukuran Migrasi?
6.      Apa saja Faktor yang mempengaruhi Migrasi ?
C.    Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Bapak Dosen, dan juga sebagai penambah wawasan disamping itu penyusunan makalah ini juga bertujuan sebagai tugas individu mahasiswa dalam MK. Keperawatan Komunitas semester IV.

  
BAB II
PEMBAHSAN
A.    Pengertian Migrasi
Migrasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain melalui batas politik/Negara ataupun batasadministrasi / batas bagian dari suatu Negara
PBB merumuskan : Migrasi penduduk sebagai suatu perpindahan tempat tinggal dari satu unit administrasi ke unit administrasi lain. (united nations 1970,1).  Konsep migrasi menurut PBB ini sejalan dengan pendapat lee (1966,5a) yang membrikan rumusan tentang migrasi adalah perubahan tempat tinggal secara permane.
Sedang menurut Gould dan Prothero (1975,41) juga menekankan unsur perpindahan tempat tinggal, namun menurut mereka walaupun seseorang telah secara resmi pindah tempat, tetapi apabila ada niat sebelumnya untuk kembali ketempat semula maka harus dianggap sebagai mobilitas sirkuler, bkan migrasi. Konsep migrasi yang digunakan pada sensus penduduk 1971 sama dengan sensus 1980. Migrasi adalah perpindahan seseorang melewatai batas provinsi menuju provinsi lain dalam jangka waktu 6 bulan.
B.     Jenis-jenis Migrasi
Didalam membicarakan perpindahan penduduk akans selalu terkait dengan tempat / wilayah, waktu maupun yang keluar dan yang masuk. Dalam lingkup tempat mulai dari lingkup administrasi terkecil (RT/RW, Desa) hingga perpindahan antar Negara.juga dari segi waktu. Sehubungan dengan ha;l tersebut, maka migrasi bias dibedakan menjadi beberapa jenis.
1.      Migrasi Masuk (In migration)
Migrasi masuk merupakan masuknya penduduk ke suatu daerah tujuan.
2.      Migrasi keluar (Out migration)
Migrasi keluar merupakan perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal.
3.      Migrasi neto (net migration)
Migrasi neto merupakan silisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
4.      Migrasi brutu (gross migration)
Merupakan jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
5.      Migrasi total
Adalah seluruh kejadian migrasi, mencakup migrasi semasa hidup dan migrasi pulang.
6.      Migrasi Internasional (international migration)
Adalah perpindahn penduduk dari satu Negara ke negara lain.
7.      Migrasi semasa hidup (life time migartion)
Migrasi berdasarkan tempatb kelahiran, bagi mereka yang ketika lahir dan disensus berada berbeda dengan daerahnya sekarang.
8.      Migrasi parsial (partial migration)
Adalah jumlah migran kke suatu daerah tujuan dari suatu daerah asal atau dari daerah asal kedaerah tujuan.
9.      Arus mugrasi (Migration stream)
Jumlah atau banyknya perpindahan yang terhjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.
C.    Ukuran – ukuran Migrasi
1.      Angka mobilitas
Adalah rasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara local (mover) dalm suatu jengka waktu tertentu dengan banyknya penduduk.
Rumus : 
m         = angka mobilitas
M         = jumlah mover
P          = penduduk
k          = 1000

2.      Angka migrasi masuk
Angka yang menunjukkan banyknya migran yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun.
Rumus :
Mi        = angka migrasi masuk
I           = jumlah migrasi masuk
P          = penduduk pertengahan tahun
3.      Angka migrasi keluar
Angka yang menunjukkan banyknya migran yang keluar per 1000 penduduk daerah asal dalam waktu satu tahun.
Rumus : 
Mo       = angka migrasi keluar
O         = jumlah migrasi keluar
P          = penduduk pertengahan tahun
4.      Angka migrasi neto
Selisih banyknya migran masuk dan keluar ked an dari suatu daerah per 1000 penduduk dalam satu tahun.
Rumus :

mn          = angka migrasi neto
O         = jumlah migrasi keluar
I           = jumlah migrasi masuk
P          = penduduk pertengahan tahun

5.      Angka migrasi bruto
Angka yang menunjukkan banyknya kejadian perpindahan yaitu migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuan.
Rumus :
mg          = angka migrasi bruto
P1        = penduduk ditempat tujuan
P2        = penduduk ditempat asal
K         = 1000
D.    Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi
Pada dasarnya orang berpindah tempat akan senantiasa didukung oleh berbagai alasan, alasan yang sifatnya pribadi, alasan lingkungan dan lain sebagainya. Menurut Everett S. lee (mantra 1985:181) ada 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam studi migrasi penduduk.
1.      Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
2.      Faktor-faktor yang terdapat di tempat tujuan
3.      Rintangan antara
4.      Faktor-faktor individu
Ada dua faktor yang selalu terdapat didaerah asal  maupun tujuan yang slalu terkait dengan perpindahan penduduk, yaitu faktor posstif dan negative yaitu faktor yang menyebabkan seseorang meninggalkan daerah tersebut.
Rozy Munir dalam buku-buku demografi menyatakan bahwa yang tergolong faktor pendorong migrasi :
1.      Makin berkurangnya SDA
2.      Menyempitnya lahan pekerjaaan ditempat asal
3.      Adanya tekanan-tekanan dan diskriminasi politik, agama, ataun suku.
4.      Tidk cocok dengan budaya/adat istiadat.
Jika dilihat dari urain diatas maka pendorong dari daerah asal identic dengan faktor negative yang dimiliki  daerah asalanya. Dan daerah tujuan identic dengan hal postif yang menarik minat seseorang untuk melakukan migrasi.
Adapun faktor posstif yang membuat seseorang tidak mau minggalkan daerah asal, menurut mantra 1985:176 berkitan dengan :
1.      Jalinan persaudaraan dan keluarga
2.      Sistem gotong royong pada masyarakat
3.      Penduduk sangat terikat pada tanah pertanian
4.      Penduduk terikat dengan daerah asal karena daerh kelahiran.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Migrasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain melalui batas politik/Negara ataupun batasadministrasi / batas bagian dari suatu Negara.
Daerah asal  identic dengan faktor negative yang dimiliki  daerah asalanya. Dan daerah tujuan identic dengan hal postif yang menarik minat seseorang untuk melakukan migrasi.
B.     Saran
Dalam penyusunan makalah ini Kami sangat menyadari akan banyknya kekeliruan dan kekurangan, maka dari itu kami selalu mengharapkan bimbingan dan saran dari bapak dosen.


 


DAFTAR PUSTAKA
06.00 wib. 06-04-2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ABORTUS

ISOLASI SOSIAL

ChorioCharsinoma