bangsaku terjajah lagi

Diary 

11/10/2013. 14.46 WIB

 

sisi gelap setiap manusia pastilah ada namun bila kita sadari dan sedikit lebih mengerti akan semua itu maka tak ada manusia yang sempurna dari segala macam tuduhan akan buruknya tingkah dan laku dari manusia itu sendiri.

hari ini aku memulai hal baru yang terkadang tak begitu sempurna dan mungkin adalah hal yang tak begitu bagus menurut anggapan sebagian orang,

tapi bagiku segala macam persfektif dan pemikiran serta berbagai macam pandangan setiap orang selalu berbeda tentunya pada hal ini juga, menulis sebuah buku adalah impianku dari dulu, namun karena dasar yang kurang aku lebih sulit dalam menggapai impianku ini, entah karena tuhan berkehendak lain atau mungkin impian yang tidak bisa adaftasi dengan keadaan dan takdir yang ditentukan namun kembali semua itu adalah persfektif boleh iya juga boleh tidak.

jauh sebelum ini aku selalu berfikir hal apa yang aku bisa lakukan dengan segenap kemampuan yang ada dan sedikit harapan pertolongan dari para sahabat atau juga jiwa besar yang tumbuh dari do'a yang selalu aku panjatkan setiap waktu, tak salah bila aku berfikir untuk merekam dan mengabadikan setiap realita peristiwa dalam kehidupan yang aku jalani, entah itu hal baik, buruk, sedih senang, ataupun hal yang seharusnya terlupakan akan aku abadikan sebgai konsep dan pemikiran dikala aku bingung dan disaat aku bimbang nanti adanya. karena aku tau setiap realita dalam hidup ini tak sedetikpun terlewatkan tanpa ada pelajaran yang begitu berharga dan sempurna, dari itu aku berharap dengan sedikit demi sedikit memulai dan mengasah kemampuan diri ini dari buah karya catatan harian, sangat konyol memang menetapkan catatan harian yang biasanya berbau pirvasi tapi inilah aku yang selalu memegang prinsif "I Like be diffirent with other" karena selama kita selalu merasa bangga dengan meniru selam itu pula keberuntungan dan juga kesempurnaan hidup menjauh dari kehidupanmu.

tak jarang aku terlena dengan indahnya fatamorgana layar kaca, yang pada hakekatnya memakan setiap waktumu dan memenjarakan setiap kemampuan yang ada pada dirimu, dokterin telivisi bagiku sangat berpengaruh dalam merusak otak dan mematikan setiap hasrat sempurna dalam jiwa pribadi manusia. khusus untuk sahabat, adik, kakak, dan seluruh rakyat bangsa indonesia aku berharap tak terlalu memikirkan hal yang hanya membuat jiwa kita terpenjara dan seakan terjajah kembali oleh musuh yang begitu dekat namun sangat jauh dari fikiran. 

hari ini aku mulai sadar dan tak akan kembali masuk kedalam lubang yang sama, yang artinya memetik hikmah dan pelajaran dari berbagai macam peristiwa hidup dan sejarah yang telah aku ciptakan ataupun pernah aku dengar.