Gaung Takbiran, JiwaKu Tenang
pemikiran yang harusnya tertuang dalam setiap ba'it puisi harus berubah menjadi suatu paragraf panjang dalam catatnku, entah mengapa harus seperti ini tapi yang jelas fikiran dan perasaan yang selama ini ingin aku ungkap tak tersusun rapi dalam satu dua atau tiga puisi. pukul 24.00 wib. adalah malam bersejarah selama hidupku, tertuang berbagai macam cerita yang membuat suasana malam ini terasa sempurna dibanding malam kemarin dan sebelumnya. perjalanan malam yang begitu cepat menjadi satu-satunya catatan buruk malam ini, karena perasaan ingin malam ini berjalan dengan kondisi tetap dan tak berubah menjadi gila seperti malam-malam lalinnya, namun sayang harapan itu hanylah buah pikir yang tak pantas dan tak mungkin, juga menjadi batu perancu setiap logika dan realistisnya hidupku. perjalanan sempurna dimulai pada saat maghrib tiba, mimpi indah bisa bertatap muka dengan seorang yang menjadi ratu dalam hatiku akhirnya terwujud meski aku sadari itu bukan perkara mudah, tapi kuatnya