Membaca Sifat Seseorang

UNTUK KITA BERGAUL
seperti halnya manusia yang identik dengan segala filosofi, filing, ataupun insting hewani yang ada dalam dirinya. akupun tak bisa terlepas dari itu semua, tingkah sopan, sikap bijak, tutur kata yang lembut dan santun adalah manifestasi dari filosofi, filing juga insting yang lahir dan tumbuh dalam diri juga terpengaruh lingkungan. sama halnya dengan sikap bejat, riak dan sombong, tingkah tak manusiawi dan sifat yang tak berbudi juga lahir dari tempat yang sama. sering kali pertanyaan besar yang bisa di lontarkan oleh semua kalangan baik yang memiliki tingkat pendidikan dan wawasan luas ataupun dari kalangan non terpelajar yang memiliki wawasan sedang ataupun juga yang memiliki IQ rendah akan  mampu menanyakan hal yang sama, "kalau memang keluar dari tempat yang sama kenpa ada perbedaan yang sangat signifikan yang lahir dari tempat yang sama, sikap budi luhur, tutur kata yang santun sangat bertentangan dengan moral bejat dan tingkah keparat ?" jawaban yang tepat dari pertanyaan yang cukup rumit namun sangat realistis ini adalah ada pada variabel yang mempengaruhi setiap individu dalam menjalani aktifitas ataupun dalam proses pembentukan mental dan karakter, yakni envieronment atau lingkungan. segala bentuk watak setiap manusia pada saat kita menilai mereka disaat dewasa sangat salah bila kita menyatakan tentang keburukannya saat ini ataupun kebaikannya saat ini, karena bagi mereka yang melihat dengan cara seperti itu akan sulit untuk memahami dan mengerti mereka, yang akhirnya pergaulan antar sesama sangatlah sulit terlaksana, dalam mengarungi nestapa kehidupan ini adalah manusia yang hakekannya makhluk sosial sangatlah membutuhkan sahabat, teman curhat ataupun kawan dekat untuk terus mencari jati diri dengan terus aktualisasi dirinya dengan proses sosialitas dalam kehidupan setiap harinya. jadi segala rangkain kehidupan setiap harinya mulai dari manusia itu bangun hingga tidur lagi adalah proses aktualisasi diri dalam usaha mengerti akan dirinya yang sangat membutuhkan itu semua karena semua sudah terpasang dalam fikiran yang ditanamkan tuhan pada setiap individu meski memiliki tipe kepribadian berbeda-beda. penjelasan singkat ini hanya untuk sekedar sharing tentang bgaimana sebenarnya manusia itu bisa hidup tenang dan bisa diterima di semua kalangan. tentang ini saya mengambil dari buku Lingkungan Adalah Jelmaan Dua Makhluk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ChorioCharsinoma

Asuhan Keperawatan Neuroma Akustik

ISOLASI SOSIAL