Analisis Capres 2019

ANALISIS CAPRES 2019

Oleh                 : Ahmad Fudholi

TTL                 : Mesaleng 20, April 1993

Alamat             : Lombok Tengah, NTB

NO. HP/WA     : 081939191642

                                    Mahasiswa       : Magister DI UNUSA Surabaya 2018

Motto   Politik   : kalau tidak bisa menyelesaikan masalah jangan

  tambah masalah

Ini tentang sebuah prinsip berfikir kritis menyikapi kondisi politik tahun ini

Sebuah catatan ringan dan ringkas tentang cara menganalisis dari pandangan perseteruan kedua kali

Bukan dari subjektif pribadi tepi lebih pada bagaimana mengkritisi kenyataan yang terjadi

Tanpa basa basi lansung saja kita berangkat dari pertanyaan-pertanyaan yang akan kita jawab

1.     Siapa sih Jokowi dan Prabowo itu ?

Jokowi adalah seorang Presiden RI beliau pernah mejabat sebagai walikota 2 periode, gubernur DKI jakarta, kehidupan beliau sangat-sangat sederhana, bukan sebuah pencitraan itu hanyalah sebuah kebiasaan, gaya santun senang bersama rakyat, senang bejabat tangan, tidak ada rasa takut, terbukti saat datang ke negara konflik Afghanistan, pergi ke Singapuara mengikuti prosesi wisuda anaknya dengan pesawat ekonomi tanpa pengawasan berarti. Presiden yang mampu menyatukan sebuah kebijakan di seluruh Indonesia 5 pulau besar menjadi bidikan target pembangunan, 3 zona waktu menjadi keharusan untuk didatangi, yes.. seorang Presiden yang menjadikan Indonesia benar-benar Indonesia, yang tidak lagi Indonesia hanyalah pulau jawa.

Prabowo adalah mantan pimpinan Kopasus yaitu pasukan elit TNI AD, beliau banyak menghabiskan waktu di luar negeri, menikahi putri raja jawa yaitu Presiden Soeharto, sayangnya hubungan rumah tangganya tidak berlansung lama, beliau adalah seorang muallaf, menempuh pendidikan di luar negeri membuat Prabowo mahir berbahasa inggris, terbukti dari gaya bicara saat berbahasa inggris. Tidak banyak yang bisa saya ulas tentang karir politiknya karena belum terbukti dan teruji.

2.     Bagaimana Track Record keduanya ?

Jokowi bisa dikatakan tidak pernah mengalami kekalahan dalam karir politiknya, rakyat tahu bagaimana sebenarnya beliau, menjadikan solo lebih maju, membuat DKI jakarta ingin belau menjadi gubernunya, bilaupun dilantik dan kemudian rakyat Indonesiapun mau dipimpin oleh Beliau hingga akhirnya dilantik oleh MPR menjadi Presiden RI.

Prabowo hidup dengan tanda tanya, ia bungkam dan tak pernah menjelaskan pelanggaran yang banyak melibatkan namanya seolah sepi di telan waktu. Beliau dipecat dari pimpinan kopasus oleh presiden RI BJ. Habibie hingga pada akhirnya ia muncul menjadi wakil Megawati tapi kalah, dan maju sebagai capres dengan hatta tapi kalah. So kariernya bisa dibilang cukup buruk

3.     Apa yang membuat kita harus mendukung ataupun tidak mendukung?

Sekilas dari penjelasan sederhana tadi kita bisa mengevaluasi dengan pemikiran kita sendiri

1.     Jokowi memiliki pengalaman yang luas menjadi seorang pemimpin rakyat

2.     Jokowi memiliki bukti dan keberanian menyatakuan indonesia menjadi satu

3.     Jokowi adalah presiden yang selalu meraih tangan rakyatnya yang memang sempat atau dijangkau jika mau bersalaman

4.     Terbukti dan teruji

1.     Prabowo tidak memiliki pengalaman memimpin rakyat

2.     Prabowo dipecat meskipun memimpin pasukan yang sifat dan kondisinya homogen baik dari segi ekonomi, keadaan dan pendidikan.

3.     Prabowo adalah orang yang memiliki 2 tempat tinggal di dua negara. Bahaya juga.

4.     Pintar bahasa inggris gak menjanjikan jadi Presiden yang bijaksana dan hebat, karena untuk hubungan bilateral sudah ada yang mengatur, yaitu MENLU, oke jelaskan

5.     Belum terbukti dan teruji untuk rakyat sekelas kades saja belum.

4.     Apa yang berbeda dengan pertandingan ulang kali ini

Pada pemilihan Presiden tahun ini kita bisa melihat dan menganalisis dari berbagai macam aspek

1.     Jokowi di dukung oleh orang-orang nasionalis, agamais, rakyat di luar jawa dan intelektual

2.     Ormas Islam pendukungnya adalah NU dan banyak lagi

3.     Dulu jokowi hanya di dukung oleh PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Sekarang Koalisi Indonesia Hebat. Jokowi setalah menajdi presiden di dukung oleh partai-partai : PDIP, GOLKAR, PAN, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PKPI, PSI dan Perindo, bahkan PBB juga rencanya. Tambah banyak. Yes, berarti tambah baik.

4.     Tegas dengan gaya santun, terbukti dengan berulang kali resafel kabinet.

SELANJUTNYA

1.     Prabowo di dukung oleh ormas garis keras yang cukup berbahaya bila naik ke atas

1.     FPI

2.     HTI / Gema pembebasan (ingin merubah ideologi) bahaya. X

3.     PKS

2.     Prabowo dulu didukung parpol koalisi merah putih : Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, PBB, Demokrat. Sekarang tambah berkurang oh no... hanya Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat itupun setengah hati. Tidak...

3.     Suka membangkang, sering menyerang dengan mengatasnamakan agama, menyalahkan pemerintah dengan semena-mena. Memberontak, menuduh, dan ngomong tanpa berdasar.

4.     Yang paling jelek adalah memanfaatkan gempa di pulau lombok. Katanya jadikan bencana nasional, padahal lombok baru mau berkembang, mau mebghancurkan ekonomi pulau lombok.

5.     HOAX hee,,,

5.     Kenapa harus KH. Makruf Amin

Kata PKS Selamatkan KH, Makruf Amin dengan tidak mendukungnya. Hah... lucu.. siapapun dia asal bernama manusia akan senang jika menjadi seorang bagian dari pemerintahan, namanya terpampang dimana-mana, berbuat untuk rakyat dan orang banyak jadi lebih leluasa, menentukan sikap menjadi memiliki power di negeri ini, lalu logika menyalamatkan itu terlalu garing untuk di goreng. Wkwk..

6.     Ada apa dengan sandiaga uno

Ingkar janji. Ngomong tidak berbasis data dan egois, kok egois coba lihat saat Asean games jokowi menutup jalan tol buat umum, dan dia bilang silahkan pakai itu 70 % saham miliknya, dan saat jokowi menggratiskan tol jambatan suramadu dia bilang yang lain-lain juga dong, kenapa gak dia saja kan saham paling banyak. Wkwk lucu.

7.     Siapakah yang harus saya pilih

Pilihlah dengan logika dan hati.

8.     Kalau saya sih JOKMA